Saturday, May 21, 2011

Sayap yang Kuat - FATHERING

Baru saja saya ngobrol dengan seseorang. Dia bertanya begini.

X   : "Ci, kenapa sih cici keliatannya didikannya keras ke si Y?"
me : "Keras? maksudnya? kyknya malah saya biarkan dah. ahaha"
X  : "iya, maksudnya kayak yang gak dimanjain gitu. kesannya kayak gak terlalu diurusin begitu."
me : "haha. karena kalo sama dia, saya tau kapasitas dia. saat dia bener2 gak bisa dan ngehubungin saya, saya tau kapan saya harus ada dan kapan saya pura2 gak tau. lagian gak ke smua anak saya begitu. ada yang sampe skrg masih sering banget saya tegur, dan meskipun kadang dia curhat, saya cuekin. karena beda anak, pasti beda kapasitas, dan beda pengajaran."


dari ngobrol2 ringan tadi. saya jadi kangen mama banget. 

Yah, orang2 boleh menilai apa saja tentang cara saya "mendidik" atau "mengajar" anak2 rohani saya. :)

Meskipun terkadang saya tidak bisa memperlihatkan bahwa saya peduli, saya selalu memperhatikan mereka. cara mereka ngobrol ke orang, cara mereka merespon, memperhatikan bagaimana orang2 sekitar memperlakukan mereka. mereka mungkin tidak sadar. saya memikirkan dan menerima masukan dari orang2 sekitar. menerima komplain, komentar, tanggapan, tuntutan, tentang mereka.

Berapa banyak saya lebih memilih mereka daripada zona nyaman saya. Berapa banyak saya merasa harus terus dicambuk untuk tetap maju karena ada mereka. berapa kali saya harus ditegur karena tidak bisa lagi bermanja-manja karena ada mereka. Berapa kali saya terintimidasi rasa bersalah karena harus menjadi role model yang baik buat mereka. 

SAYA BERSYUKUR untuk semua. really. :) karena saya belajar sangat banyak. terutama menghargai orang tua kandung saya. :')



Terkadang sebenarnya bagian yang paling tidak mengenakkan justru adalah ketika sebagai "orang tua" kita harus menahan rasa ego kita untuk tidak terlalu "ikut campur" masalah anak. 

Suatu kondisi yang tidak nyaman ketika kita mau agar anak kita melakukan "ini dan itu", tetapi kita HARUS membiarkan mereka, supaya mereka bisa terbang, dan mampu mengepakkan sayapnya sendiri dengan lebih kuat lagi. 



Hanya bisa melihat dari belakang, seperti pura2 tidak tahu, tanpa mereka tau kita peduli dan sangat takut mereka terjatuh. 

Dan orang2 terus men"judge" bahwa kita tidak peduli..

Saya teringat mama saya. kadang saya pikir dia cuek, dia tidak peduli, dia tidak mau tau. Tapi, saya sadar. MANA ADA SIH ORANG TUA YANG TIDAK PEDULI dengan anaknya sendiri?? hanya saja beberapa dari mereka tidak tau bagaimana cara menunjukkannya, ada yang terlalu menunjukkannya sehingga menjadi permisif dan otoriter, dan yang tau caranya tapi anaknya yang tidak mengerti.

Dia (orang tua) hanya menahan ego nya untuk tidak dulu menyapa saya. Mama saya sedang terlalu percaya kepada saya bahwa saya bisa terbang sendiri. Dia tidak sedang peduli apa saya mengingat jasa dia atau tidak.. apa orang lain men"judge" dia atau tidak. dan dia bahkan menahan ego nya dan rindunya untuk tidak menelepon saya duluan kadang, karena dia tau SAYA  BISA di Bandung sendiri. dia sedang tidak mempedulikan apa kita merindukannya atau tidak. setidaknya saya yakin, dia mendoakan saya.


Mama saya hanya peduli SAYAP SAYA KUAT!

Mengenai PROSES bagaimana sayap saya bisa menjadi kuat, mama saya hanya terlalu percaya saya punya TUHAN yang hebat, yang selalu saya banggakan dan bisa saya menjaga saya anywhere, anytime. :') 






thank you my Lord Jesus..
Thank you Mom, Dad..
Thank you my spiritual mother..
Thank you my all daughters..
I love you... 

Wednesday, May 18, 2011

Saya Hanya Menyadari, Saya Tidak Hebat. :)

Bagi saya, agama itu tidaklah penting..

agama itu buatan manusia, bukan?
agama itu terdiri dari 2 kata a yang berarti tidak, dan gama yang berarti kacau. jadi agama dibuat agar tidak terjadi kekacauan.. :) so, apa bedanya dengan hukum?

Kekristenan yang saya percayai, bukanlah berbicara soal agama. tapi berbicara soal kehidupan, dimana saya mengenal Tuhan. dan apa yang Ia inginkan dalam kehidupan saya sebagai ciptaanNya.



Kekristenan membuat saya mengenal seorang Pribadi. Hubungan saya dengan Tuhan, dan semua orang2 yang ia kasihi, yaitu kamu2 semua..

bagi saya, Tuhan adalah seorang Pribadi yang all in one, sebagai Raja, Bapa, Sahabat. Dia bahkan lebih kenal saya, daripada diri saya sendiri.




Dia tau semua proses hidup saya. Dia gak pernah fokus brapa kali saya gagal. Dia lebih peduli dengan bagaimana saya bisa bangkit kembali. Dia gak pernah fokus berapa kali saya melakukan hal-hal yang melukaiNya. Dia lebih peduli saya tak meninggalkan Dia. Karena Dia tau saya terlalu membutuhkannya.

saya butuh Dia.

eksistensi saya sebagai manusia pun tidak pernah ada artinya, kalau saya tidak tahu apakah yang saya lakukan menyenangkan Dia apa tidak. Saya adalah ciptaanNya. hanya Dia yang tahu semua kemampuan saya, apa yang harus saya lakukan, saya akan menjadi apa. semua...

Dia terlalu fokus pada diri saya. Dia mengetahui berapa jumlah rambut saya. Dia bilang saya biji mataNya. 




Saya tahu dia begitu terluka ketika Dia harus mengijinkan masalah terjadi dalam hidup saya dan menghancurkan saya. tapi Dia sudah meneguhkan saya dari awal, bahwa kekuatan saya lebih besar dari masalah yang saya hadapi..

ketika saya begitu hancur, ketika saya tahu semua orang tidak menerima saya, dia membuka tanganNya lebar2. Dia tidak banyak menasihati saya ketika saya hancur. Dia menangis bersama saya. Dia hanya menyejukkan hati saya. dan meyakinkan saya bisa. Dia tidak pernah membahas kesalahan2 saya yang dahulu.. Dia hanya fokus dengan hati saya...

Terkadang saya bersyukur Dia membuat banyak orang menjauh dari hidup saya. Banyak orang melukai saya. Karena itu membuat saya menjadi dependent dengan Dia. Dia tidak pernah mengecewakan..

Orang-orang yang "terlalu pintar" terkadang menjudge bahwa mempercayai Tuhan adalah gila. membohongi diri sendiri.

bagi saya, saya justru membohongi diri saya jika saya tidak mempercayai Tuhan. saya lemah. saya rentan berbuat dosa. saya tidak tahu bagaimana jika Tuhan tidak bersama saya..

mungkin, jika anda merasa anda hebat, anda kuat, anda tidak sedang butuh Tuhan.. :) it's okay. itu kepercayaanmu.

saya hanya menyadari bahwa saya tidak hebat, tanpa Dia..
saya tidak bisa seperti skrg, tanpa Dia.



Saturday, May 7, 2011

Hold on, tears!

Saya mulai merasa air telah membasahi mata saya (lagi)..
Saya menarik nafas saya, saya memejamkan mata dan menengadah ke atas.

saya mencegahnya untuk mengalir.
saya benar2 berusaha sekuat tenaga menahannya.

Saya berkata berkali-kali dalam hati..
"God, help. God, help."
dan terus tidak mengijinkan sebutir pun jatuh.

dan...
saya berhasil :)

hold on, tears. do not fall down because of some'thing' that not worth enough.. :)

Thursday, May 5, 2011

My mountain...

I was really think, "Did I try too hard to myself? It hurts enough, but nothing's change!"

BUT, now I know, my problem can not become smaller, but my strength will become stronger and stronger. problem will increase your capacity, as long as you try to do something...!

"THERE'S ALWAYS GONNA BE ANOTHER MOUNTAIN, BUT I WILL ALWAYS GONNA MAKE IT MOVE" - The Climb

My mountains won't become smaller, but God makes me become bigger and stronger to face my mountains.


Wednesday, May 4, 2011

One Love is enough!

ARE YOU SURE that you know what LOVE is?
I guess you never know.

If you trully love someone, you'll never in love with other(S) that fast..
move from one heart to another.

Please stop playing with people's heart.
don't you ever feel a broken heart yet??
If you really already have someone else, then say it to other(S).
Or if you do not love them, tell them!
Don't make your self like a celebrity that people MUST love you like crazy.
Don't give them so much responses, you make them feel they are loved, but in fact they are not!

#KESAL

Monday, May 2, 2011

Start talking to God

dari smua bulan2 yg lalu, bulan kmrn (april) paling banyak sy update blog.. :)

tempat menumpahkan isi hati, curhat, membabi buta dengan tulisan2 saya, membuat puisi2.. yah, memang bulan kmrn paling (agak) kacau, ditambah kehilangan tempat yg biasa sy bisa ngobrol apa saja. so sy menumpahkan ke blog. . 

sy tdk begitu suka menumpahkan ke twitter, menurut sy itu tempat public yang gak-semua-orang-mau-tau-tentang-hidup-loe. so sy memilih blog karena lebih privacy, dan hny org yg bener2 mau tau ttg apa yg loe rasain yg akan buka blog loe. :)

tp dr sana sy sadar, saya prefer ngobrol ke org2, curhat via dunia maya, daripada ke Tuhan. (maaf ya, God).

kata pendeta di gereja saya juga : Stop talking ABOUT God, then start talking TO God. so, gmn ketika galau, ketika ingin menumpahkan isi hati, sy berusaha langsung telepon ke Tuhan.. :)

thanks to God yg membuat keadaan sedemikian rupa, sehingga terus menarik saya tidak menjauh dari Dia (lagi).

C'mon. this MEY ALREADY.. tinggal beberapa bulan di Bandung, di Maranatha. focus menabur, menabur, dan menabur.
Have a new passion, new decission, big faith, and big hope!

Puisi yang tak selesai?

Ku mulai khawatir. Khawatir puisi ini tidak akan pernah selesai, karena waktu berhenti lebih cepat daripada yang direncanakan. Semoga tidak ...