Puisi - Glorify Your Name

Pagi2 mumpung ada waktu dan ada inspirasi, buat puisi dulu 😄. Ada bahasa inggris dan indonya. Tp kayaknya utk yg ini lbh enak inggrisnya ya? Hehe.

Here we go :


You changed me
When it all seemed dark and grey,
You put a new color into life

I will keep my hope
Surrender to Your love and Your ways

Many times I lost and fall
But Your love pick me up
Over and over again

Who am I, Lord?
That You formed me
You chose and molded me
Who am I, lord?
That deserve to worship You

Who am I, Lord?
That You call me Yours

What can I give to You?
Except glorify Your name,
through my life
.
.
----------
Kau mengubah penuh hidup
Ketika terlihat gelap,
Kau memberi warna baru dlm hari-hari

Ku memegang teguh harapan baru
Bersandar pada kasih dan rancanganMu

Seringku hilang arah dan terjatuh
Tak berkesudahan magnet kasihMu menarik ku kembali

Siapakah aku ini, Tuhan?
Kau buat serupa dengan gambaranMu
Kau memilih dan menenunku

Siapakah aku ini, Tuhan?
Kau layakkan tuk menyembahMu.

Siapakah aku ini, Tuhan?
Kau jadikanku milikmu

Apalah yang dapat kuberi?
Selain memuliakanMu melalui hidupku.

Jerawat Vs Cinta

"Apa persamaan jerawat sama cinta, hayo? | Sama2 datangnya tiba2 dan tidak bisa di kontrol."

😂

#maapgaring #lagijerawatan

Bandung

Tebing Keraton

I love this city. Who don't? (Paling hanya @salomo90 sih satu2nya yg blg ga suka bandung. 😂😋😋)

Saya ingat sekali waktu Juli 2007, pertama kali dengan modal nekat menginjakkan kaki ke #Bandung utk kuliah. Guess what? Saya langsung jatuh cinta. 😍😍

Saya jatuh cinta dengan Kota ini. Cinta dengan udaranya yang (masih) sangat sejuk, keramahan orang2nya, kesederhanaannya, yg tentu tidak saya dapatkan di kampung halaman saya di medan.

From Orofi Cafe

Akhirnya setelah 4.5 tahun sy di bandung, thn 2012 sy memutuskan bekerja di Jakarta. Byk yg bertanya2 kenapa ke Jakarta? Bukannya cinta sama Bandung? Bukannya sudah sangat nyaman di Bandung?


Yah... mungkin jawabannya : terkadang cinta memang tidak harus bersama (Tsah!). 😂😂


Tapi mungkin. Terkadang utk bersama itu memang tidak cukup hanya perasaan cinta. Butuh logika juga, bukan?


Toh, klo memang "jodoh" akan dipertemukan kembali. Saat itulah saatnya memilih. Seperti tahun lalu, saya memilih kembali kota Bandung untuk melanjutkan kuliah saya.

Ya. Begitulah kura-kura.

From Maranatha Christian University

Hati!

Hati kamu ya tanggung jawab kamu sendiri, bukan orang lain!

Kita memang berhak berharap, tp org lain jg berhak mengecewakan.

Kita tidak bisa mengatur lingkungan kita. Hanya bs mengusahakan. Yg paling bs di atur dan di rubah ya hanya hati kita sendiri.

#selfnote #pfffttt

Sepatu

Inspirasi dari "curhat" dengan seorang sahabat hari ini :

Sering kali dalam hidup, kita menggunakan standard diri kita utk mengukur orang lain. Dan tidak jarang menghakimi mereka jika tidak sesuai dengan standard kita.

Padahal, we are not walking on their shoes!
Ya, ini memang sering menjadi masalah. Terkadang kita pny pemahaman bahwa sesuatu hal SEHARUSNYA A B dan C. Dan jika orang lain melakukan di luar A B dan C tersebut, maka kita merasa mereka aneh dan salah. Itulah subjektifitas.

Bahaya memang ketika sulit membedakan mana yg subjektif, mana yg objektif.
Kita merasa benar, karena kita pny suatu pandangan tertentu. Ya, pandangan dan cara hidup yg sudah melekat puluhan tahun lamanya.

Kita tidak mencoba berusaha memahami mengapa orang lain berperilaku atau berpandangan berbeda dengan kita. Terkadang mungkin sudah tau, tetap saja toleransi kita sebagai manusia begitu rendah. Kata2 "tapi kan....." selalu saja terucap.

Mungkin karena terlalu egois utk menundukkan pendapat sendiri.

Terkadang

Terkadang perlu menghentikan rasa cinta, untuk menjaga supaya persahabatan tidak berhenti.

- @je_esparanci -

Kreatif

"Hanya orang gila yang mengharapkan hasil yang berbeda, namun tetap mengerjakan dengan cara yang sama." - Albert Einstein.




Yah, sepertinya ini berlaku di seluruh aspek kehidupan, termasuk hubungan. Tidak mungkin hubunganmu akan berubah menjadi lebih baik, jika kamu tidak berusaha melakukan sesuatu yang berbeda.

Jadilah kreatif. Yang mampu memikirkan cara-cara baru untuk membuat sesuatu menjadi lebih baik. Misalnya memperbaiki cara komunikasi, meluangkan lebih banyak waktu, memberi kejutan hadiah kecil, berusaha lebih romantis, memeluk lebih sering, melakukan hobby yang sama bersama, keluar kota untuk refreshing bersama, dsb.

Ya... itupun kalau kamu ingin berusaha memperbaiki hubunganmu :)

Cukup Tau Aja.

Mungkin seperti anak-anak jaman sekarang, sering sekali kita dengar atau bilang kata, "Cukup tau aja."

Saya cukup bisa menghayati kata-kata itu belakangan2 ini. hahay...

Terkadang ngerasa bingung kenapa orang lain bertindak A, B, dan C, yang mungkin ga masuk dipikiran kita. Tapi kita juga terlalu lelah dan merasa useless untuk bertanya mengapa dia melakukan hal tersebut. Mungkin kita juga susah menguraikan apa saja yang dipikiran kita yang meurut mereka ribet ini. Alhasil, kita cuman memilih tersenyum, dan berkata-kata dalam pikiran kita, "Cukup tau aja."

Ya, cukup tau aja kalau memang dia orangnya seperti itu. 

Cukup tau aja kalau sebenarnya dia menganggap kita seperti itu.

Cukup tau aja ternyata dia memperlakukan kita seperti itu. 

Ya, cukup tau aja. tidak perlu dijelaskan, karena memang mungkin tidak ada yang bisa dibicarakan lagi.

Bukan tidak berusaha. tapi, too much in mind. so, cukup tau aja. :p

2017 :)

Udah tahun 2017 ya? :)

Sudah lama saya tidak nge post disini, dan hidup sudah byk sekali berubah.
Perubahan yg paling besar saya alami adalah saya sepertinya mencoba mulai lebih terbuka. Mungkin itu sebabnya saya tidak terlalu banyak menulis lagi ya? Krn saya menemukan wadah lain utk saya bs lebih bercerita.

Pernahkah kamu merasa selalu perlu menutup diri? Pernahkah kamu merasa tidak berani terbuka karena mungkin takut org lain akan terus memberikan penilaian yg negatif utk kamu? Saya terlalu lelah berpura2 baik.
Energi dan potensi diri saya habis dan terkuras banyak hanya utk menutupi kekurangan2 saya, tahun2 kemarin.

Skrg ini setiap orang mengetahui kekurangan saya, selalu ada keinginan utk memasang topeng kembali. Namun saya berkata kepada pikiran dan hati saya sendiri : ah sudahlah, tidak perlu ditutupi. Biarkan saja mereka tau. Toh sy msh pny banyak kelebihan yg lain. The best one will stay with you and accept u unconditionally.

Saya tidak perlu berjerih lelah lagi mempertahankan orang2 yg mungkin tidak cocok utk berada dalam kehidupan saya. :)

Hidup itu seperti sebuah buku, right? Life is an open book. Org bisa mengakses ttg hidup kita kapan saja.
Kita tidak bisa hanya menuliskan cerita indah utk dibaca org lain. Cerita hidup yg terlalu sempurna itu menyeramkan. Hehe.

Dan pemikiran seperti itu sangat membantu. It helps me utk bisa lebih maksimal. Lebih baik berfokus memperbaiki kekurangan, daripada berfokus menutupi kekurangan :)

Sbnrnya cukup telat br menyadari2 hal2 seperti ini saat usiamu hampir 28 tahun. Tapi, im feeling much better now. :)

Kesalahan2 pada masa lalu yg tdk bs diperbaiki lagi, let it go.. :) because the best is just 2 step ahead.