Sunday, November 26, 2017

Luka

What I don't know, won't hurt me.

Yah, pernah ada yg blg bukan, kunci dari move on adalah berhenti mencari tahu.

Karena terkadang, semakin mengetahui, semakin terluka. Maka tidak perlu mengetahui, maka tidak perlu terluka.

Kedepannya pasti akan baik2 saja, hanya saja saat ini perlu waktu utk mengeringkan luka.

Luka itu tidak bs sembuh ketika juga mendapatkan luka lagi di bagian yg sama, terus menerus. Yg ada jadinya luka itu membesar, dan infeksi, dan menjadi sesuatu yg parah.

Butuh waktu utk diam, menjauh dari sumber penyebab luka, dan membiarkan luka itu kering dulu, baru bisa sembuh dan normal kembali.

Bukan, ini bukan tentang orang yang lemah atau org yang koq "tega" karena menjauhi sumber luka. Ini tentang belajar mencintai diri sendiri, sebelum mencintai orang lain.

Saya sadar 100% sumber luka itu gak salah koq. Dia tidak berbuat apa2. Misalnya : tangan saya tergores paku, paku itu tidak salah apa2 koq. Paku itu berniat membantu saya, paku sudah banyak bermanfaat buat hidup saya. Yang salah ya saya, kenapa ga pake sarung tangan saat dekat2 dengan paku. Kenapa saya menggenggam paku terlalu erat padahal tau itu akan berbahaya.

:)



No comments:

Post a Comment

Puisi yang tak selesai?

Ku mulai khawatir. Khawatir puisi ini tidak akan pernah selesai, karena waktu berhenti lebih cepat daripada yang direncanakan. Semoga tidak ...