Wednesday, June 13, 2012

Congratulation

Saya melihat Anda berpakaian serba hijau, bekerja di Rumah Sakit International yang selama ini mungkin Anda idam-idamkan. "Hijau", begitu katamu menyebut seragam itu. :)

Congratulation, teman. Cuman itu yang ingin aku ucapkan. Akhirnya selangkah mimpimu tergapai.

Mungkin kamu tidak pernah tau kalau aku masih selalu mencari tau, dan aku tau. :)

Success for your career, your love, and your life. Layanilah setiap pasien dengan kasih. God bless u. :)

Sunday, June 10, 2012

Ikhlas...

Jujur tadinya tujuan awal gw menulis skrg ini adalah untuk "mengeluh".

Td nya gw teringat hal di masa lalu, dan membuat gw galau. gw ingin mengajukan beribu2 pertanyaan kepada seseorang seperti, "mengapa kamu lakukan itu pada saya?", "Apa salahku sehingga kamu memilihku & menyakitiku" (well, bahasa gw sinetron banget), gw tiap hari masih penasaran dan masih pengen banget dengar penjelasan dari orang itu, kenapa dia melakukan hal "itu" yang ga habis pikir buat gw, yang gw rasa ga sebanding dengan hal yang telah gw lakuin.

Dan gw tiba-tiba keingat suatu perumpamaan :
Ketika A di rampok, bego banget kan rasanya kalau sampe rumah dia marah-marah dan ngomonk gini, "gw pengen banget ketemu itu orang dan tanya kenapa harus gw yg di rampok? kenapa ga orang lain? salah gw apa? kenapa menyakiti gw yg jelas-jelas gw ga pernah nyakitin dia? gw bener2 pengen banget nanya ke dia!"

gmn ya, itu gak salah sih, tp kayaknya agak bego, (well, gue juga bego berarti) karena kayaknya sia-sia aja. Pertama, karena tujuan dari perampok itu dari awalnya memang udah jelek sama kamu, dan kedua, setelah kamu ketemu perampok itu, terus mau ngapaen? mau minta balik barang? mau ngucapin congratulation karena udah berhasil ngerampok? atau mau kasih charger BB yang belum kebawa sama dia? haha.

Itu lah yang gw pikirin.

Gw gak benci sama sekali ma orang itu, justru karena gw sanking sayanknya, makanya gw ngerasa kecewa, gw sedih, dan gw belum bisa terima. Jadi gw mutusin, mending gw nanya ke God aja, "kenapa Dia lakuin itu?" , daripada gw doa "gw pengen ketemu orang itu" untuk minta penjelasan yang never make sense, karena memang dari awal dia udah berniat gak baik ama lu! (Hmm, yah, mungkin dia gak berniat jahat, tp maybe dia memang gak pernah memprioritaskan kamu dalam daftar kebaikannya. :) )

Segala sesuatu terjadi seizinnya Tuhan, segala sesuatu mendatangkan kebaikan, segala masalah tidak akan pernah lebih besar daripada kekuatan kita. Well, gw harus kuat, kuat untuk MENGIKHLASKAN semua yang udah terjadi.

Gw pengen ketemu org itu, tp mungkin baru Tuhan ijinkan setelah semua perasaan gw bener2 netral, motivasi gw udah murni, dan dengan kasih Tuhan gw pengen berkata, "I love you, because HE loves you too. God bless your day."


Puisi yang tak selesai?

Ku mulai khawatir. Khawatir puisi ini tidak akan pernah selesai, karena waktu berhenti lebih cepat daripada yang direncanakan. Semoga tidak ...