Feel free to judge me, because that is life. I keep going and you keep judging. :D
Tuesday, December 27, 2016
Bisa Terbiasa
Rasa..
Siapa yang bertahta atasnya?
Mengapa berwenang menaklukannya?
Sudah terlalu lama torehannya menaungi,
meski hati menolak mengerti.
Sebab mengingkari rasa, kehendak siapa?
Bersenandung tanpa rasa, dalam lirih nestapa.
Mengayuh tanpa rasa, dalam temaram tak bersudah.
Mungkinkah berpura-pura?
Hingga nanti terlupa sudah diri tengah berpura?
Sudahlah, kita bisa terbiasa,
menahan rasa.
Atau, menyingkirikan rasa?
Entahlah. Itu kuasa Sang Pencipta
Subscribe to:
Posts (Atom)
Puisi yang tak selesai?
Ku mulai khawatir. Khawatir puisi ini tidak akan pernah selesai, karena waktu berhenti lebih cepat daripada yang direncanakan. Semoga tidak ...
-
Saya memiliki beberapa teman yang telah menikah lama dan belum mempunyai anak. Saya tau pasti lah orang-orang sekitar jg mulai grasak grus...
-
Ku mulai khawatir. Khawatir puisi ini tidak akan pernah selesai, karena waktu berhenti lebih cepat daripada yang direncanakan. Semoga tidak ...
-
tadi (4 desember 2011) di Metro TV pukul 23.00 sy mendengar artis besar Titiek Puspa menyanyikan lagu "Kupu-Kupu Malam". itu ada...