Tuesday, June 8, 2010

money sh*t

*akar dari segala kejahatan adalah cinta uang*

Kata itu dikutip dari salah satu ayat di alkitab.. yah memang benar. Liat saja kriminalitas terjadi 90%nya karena uang. Dari penjahat seperti pencopet sampai penjahat berkerah (koruptor).. bahkan menurut anda pelacuran pria wanita dan waira itu karena apa? Uang, uang, dan uang.

Tujuan oknum tertentu menghancurkan popularitas artis yang kini tengah dilanda isu video pornografi, itu apa? (tetap keukeuh yah bahas video porno.ahahhaha).

again, the money sh*t.



Statement ini memang saya sudah tau lama. Tp baru hari ini saya bener2 kesal dengan namanya “UANG”, setelah mendengan curhatan salah satu teman saya. Mungkin karena orangtua saya selalu berusaha memberikan yang terbaik buat saya (maklum anak bungsu), saya belum pernah benar2 memikirkan 1001 cara untuk mendapatkan uang.


Begini cerita teman saya yang membuat saya rasanya miris, dan berpikir kembali tentang dampak uang. Teman saya, sebut saja S. saat ini ia bekerja di luar kota dan jauh dari orangtuanya. singkat cerita, dia berkata bahwa dia hanya berani mencari keluarganya ketika dia sudah ada uang untuk diberikan kepada keluarganya.

S mengaku bahwa (gila bahasa makalah psikologi banget) dia seperti ingin MEMBELI kasih sayang keluarganya. Dia giat mencari uang dan berusaha untuk membuat orangtuanya bangga hanya untuk mencari perhatian dan kasih sayank orangtuanya, OMG miris bukan?

S bercerita bahwa, kalau bukan masalah uang, keluarganya tidak akan menggubris setiap sms2 S yang berisi basa-basi seperti “apa kabar?”

S sampai bercerita bahwa dia ingin bertanya kepada orangtuanya “hey, gw anak lu bukan?”

Bahkan, ketika S ingin bertanya seperti itu dan menelepon orangtuanya, S yang memulai percakapan “lagi apa? Sibukkah?” ternyata ayahnya berkata bahwa ia sedang sibuk dan tidak bisa berbicara pada kondisi waktu itu. Sibuk apa? Yah, mungkin bekerja dan ujung2nya mencari uang.

.


Wow.. saya gak berani menjudge apa2.

Hanya sedikit ingin menshare. Bagi saya, well, money memank hampir bisa membeli segalanya. Tapi bukanlah segalanya.


Bagi saya, kayak miskin itu bukan berdasarkan pada jumlah uang. Tapi MENTAL hey…

Orang yang memiliki mental miskin, meskipun uang dia milyaran, tetap aja gak pernah puas dan terus meminta. Contohnya koruptor. Itulah ORANG MISKIN.

Orang yang memiliki mental kaya, meskipun uangnya hanya cukup makan sehari 2x, tp dia bisa mengucap syukur, dan bisa berempati terhadap orang lain yang mengalami kesusahan. Itu lah ORANG KAYA!

Hey, uangmu gak menjamin kebahagiaan, gak menjamin sukacita, dan gak menjamin damai sejahtera.

Mengucap syukur kepada Tuhan setiap hari buat hal-hal kecil yang kita miliki setiap hari = maybe that’s the point
.

No comments:

Post a Comment

Puisi yang tak selesai?

Ku mulai khawatir. Khawatir puisi ini tidak akan pernah selesai, karena waktu berhenti lebih cepat daripada yang direncanakan. Semoga tidak ...