"in the end, there are only u and God alone..."
itulah yang selalu di ajarin ke gw, yg membuat gw mampu stay sampe skrg ketika merasa meskipun tidak ada seorangpun... karena memng pada akhirnya, hanya akan tinggal gw dan Dia. seperti Ayub, yg ditinggalkan smua org, en God still wanted to see if Ayub keep faithful or not..
Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan...
yeah, hanya Dia yang gw takutin... hanya Dia yang gw takut akan menjauh dari gw, ilank dari gw.. hanya Dia yang bisa gw percaya. hanya Dia yang mampu gw taruhkan seluruh pengharapan.. gw gak tau apa jadinya tanpa Dia dalam hidup gw.. tp, untuk bersama dengan Dia, gw rasa sulit... sulit menjaga kemurnian dan kekudusan...
sanking takutnya gw akan Dia, gw gak bisa mengangkat kepala gw... gw gak bisa berkata apa2...
i just said, "Lord.. i'm speechless.... i dont know what to said.. i just want to come near u, but i can't...! take me Lord.... check my heart"
i cried a lot....
i'm speechless....
i cried a lot.. and i dont know why, and what to do next...
i just speechless and cried a lot...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Saya memiliki beberapa teman yang telah menikah lama dan belum mempunyai anak. Saya tau pasti lah orang-orang sekitar jg mulai grasak grus...
-
Ku mulai khawatir. Khawatir puisi ini tidak akan pernah selesai, karena waktu berhenti lebih cepat daripada yang direncanakan. Semoga tidak ...
No comments:
Post a Comment