(Agustus 2010)
Gerbang Eden Vs Pesona Dosa
Tidakkah kaum Adam dan Hawa melihat
gerbang Eden begitu menggoda
malaikat-malaikat meniup terompet
bunyi sangkakala siap dikumandangkan
memekakkan telinga dunia
hanya ketika ada sesosok
siap melangkah menembus ke dalamnya
AH, kulihat tahta emas mulai ada
pilar-pilarnya mengaggumkan mata
kolam permata mengalir lembut
IStana.. bukan dongeng seperti yang kau kira
bukan yang memenjarakan sang putri di menara
Tapi sebuah istana,
dengan singgasana Raja
nada lembut terdengar dari bibir
damai, syahdu..
birunya langit, putihnya awan.. INDAH..
Hey?? Tapi kenapa..?
Banyak langkah kulihat menjauh..?
rasa tidak layak yang termanipulasi..
bergumul dan akhirnya menghempas semua warisan...
AH.. DOSA..
Pesona DOSA lebih menggoda ternyata...!
Feel free to judge me, because that is life. I keep going and you keep judging. :D
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Puisi yang tak selesai?
Ku mulai khawatir. Khawatir puisi ini tidak akan pernah selesai, karena waktu berhenti lebih cepat daripada yang direncanakan. Semoga tidak ...
-
honestly, bbrp hr ini gw gak tau kesambet apa... tapi gw tiba2 berani membuka diri untuk bercerita kepada orang2 tentang "my real life...
-
"dia jauh aku cemas tapi hati rindu dia dekat aku senang tapi salah tingkah dia aktif aku pura-pura jual mahal dia diam aku cari perh...
-
" dia tak pernah ada saat dicari, tak pernah memunculkan jati. Namun, bila tak ada siapa-siapa, tak mengerti apa-apa, dia mencari......
No comments:
Post a Comment