2 hari lagi kita memperingati kemerdekaan Indonesia ya yg ke 73
tahun.
Ngomong2 apa sih arti merdeka itu?
Kalau menurut KBBI, merdeka itu adalah bebas dari
perhambaan, bebas dari penjajahan, tidak terikat pada sesuatu atau orang
tertentu.
Nah klo dari definisi itu, yakin gak nih kita udah merdeka
sepenuhnya..?
Mungkin kita tidak lagi melawan penjajah dari Jepang, Belanda,
dll. Tapi, apakah kita masih dijajah? Artinya, apakah kita masih terikat
oleh rokok? Pornografi? Narkoba? Social media? Pacar? Teman? Bahkan orang tua?
Jika kita masih terikat, artinya kita belum merdeka. Kita masih di jajah. Yg
paling mengesalkan itu, kadang kita sudah tau kita ini sbnrnya lagi di jajah,
tapi kita merasa terikat, berusaha melepaskan diri, tapi tidak bisa melepaskan
diri dari jajahan tersebut, yg ada malah guilty
feeling. Guilty feeling kills you, dude! Kills your confidence, kills
your self esteem. 😢😟
Saya beberapa kali meng-uninstall instagram saya. Sbnrnya awalnya
saya terinspirasi ini dari cerita orang2 yang merasa hidupnya lebih bahagia
ketika tidak bermain social media. Awalya saya sulit percaya. Bagaimana mungkin
orang bisa bahagia tanpa mengetahui informasi2 yang HITS?😮
Sampai akhirnya saya coba sendiri. Saya berniat mencoba, karena
saya tau bahwa saya sudah kecanduan dengan instagram. Yah. Kecanduan. Saat lg
diem, lagi butek, lg suntuk, bahkan saat lagi ngobrol dengan orang lain, jari
saya otomatis mencari icon instagram di social media saya. Yes. Otomatis! Cari
informasi di instagram. Dari informasi yang memang saya pengen tahu, sampai
informasi yang saya gak pengen tau, otomatis saya baca. Sampe akhirnya saya
muak sendiri membaca informasi yang sebenarnya saya gak pengen tau, tapi karena
udah keburu tau, kan jadi penasaran. wkwkwkkwkw.😂
Terakhir kali, bulan Juli kemarin, saya uninstall instagram saya
selama 10 hari. Ternyata bener sih, the less you know,
the less you care. The less you care, the happier you will be. Haha.
Nah balik lagi ke masalah penjajahan dan keterikatan. Saya orang yang
cukup menyadari kapasitas diri dan membatasi diri, tepatnya setelah mengalami
semua up and down kehidupan (halah!). Saya tidak mau membiarkan diri saya
terikat akan sesuatu, apalagi seseorang. Ketika sudah merasa terikat dengan
instagram, saya memutuskan uninstall instagram sejenak. awalnya sih uring2an,
mau cari tombol instagram koq udah ilang dan jadi ga tau berita2 orang2.
wwkkww. tp akhirnya bangga juga bisa menaklukan diri sendiri.
kemudian, ketika merasa sudah terikat dengan seseorang, nah ini yg
bahaya. Semua fokus saya bener2 hanya ke orang itu. Up and downnya mood saya
ditentukan oleh orang itu. Semua pekerjaan bisa saya tinggalkan hanya demi
orang itu. Bisa dibayangkan klo orang itu lagi gak ada 1 hari saja? Really. Gue
separah itu. Hhaha.. 😌
So, belajar dari kesalahan2 yg ada, biasanya jika saya sudah
terlalu merasa “terjajah” seperti itu, saya akan mengambil waktu untuk
“berpuasa” sebentar dan mengembalikan fokus saya kepada Tuhan dan pekerjaan.
Ketika saya merasa suatu kelompok atau kegiatan tidak baik dampaknya buat saya,
biasanya saya memutuskan untuk menghindar segera.
Yah, jika ada orang2 yang bisa mengontrol diri sejak awal dan
tidak sampai terikat, itu bagus banget! Saya sih masih kadang kecolongan. Haha.
Saya lemah, makanya perlu membatasi diri. 😁
So, apakah kamu sudah merdeka? Atau masih ada area kehidupan kamu
yang masih dijajah? Apa yang kamu usahakan untuk melepaskan diri dari
penjajahan tersebut? Semoga kita semua bisa terlepas dari penjajahan ya, agar
bisa merdeka sepenuhnya, dan bisa menjalankan tujuan hidup yang sudah Tuhan
taruh untuk hidup kita dengan optimal. 😊
No comments:
Post a Comment