Tuesday, May 1, 2012

Cerdik seperti ular, dan tulus seperti burung merpati

"Cerdik seperti ular, tulus seperti burung merpati."

Kalimat itu terus terulang di kepala saya semenjak saya memasuki dunia kerja. 
Sikut-sikutan di dunia kerja itu meskipun kadang gak nyata, tapi itu ada.
Dimana kecemburuan ketika kita "lebih menonjol" pasti ada.
Menjadi yang lebih baik dari orang lain, adalah tugas kita bukan?
Dan fungsi kita sebagai "terang", seharusnya memang kita adalah pribadi yang di lihat dan menonjol.

Oleh karena itu, kita harus jadi pribadi yang tulus seperti burung merpati,
artinya, kita memiliki kerendahan hati, dan tidak merasa orang lain lebih rendah dari kita.
Tetap menjaga hubungan yang baik dan tetap melayani rekan sekerja.
tidak melakukan segala cara untuk menggapai kepentingan pribadi.

memang, we can not please everybody. kita tidak bisa menyenangkan semua orang.
Pasti akan tetap ada orang yang ingin menjatuhkan kita. 
At least, kita lakukan lah yang terbaik, biarkan uang dan promosi yang mengejar kita.
Bukan karena kekuatan kita, tp semua dari Tuhan, dan untuk Tuhan.
mari kita belajar untuk tidak mencuri sedikitpun kemuliaanNya. :)

NB : me too, keep learning. :) by His grace.

2 comments:

  1. Yang gw rasakan setelah lulus: mungkin memang sebaiknya saat kuliah kita diajarkan/mempelajari yang namanya office politics, hehe. Kondisi kantor memang jauh lebih kompleks daripada kuliah, ayo semangat!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks Gus.. ;)

      Kerjaan apapun sama aja lha, yg penting we can get and give something there.. :) good luck too!

      Delete

Puisi yang tak selesai?

Ku mulai khawatir. Khawatir puisi ini tidak akan pernah selesai, karena waktu berhenti lebih cepat daripada yang direncanakan. Semoga tidak ...