haishh..
I am so sorry before, klo ada yang tersinggung baca tulisan gw ini.
but it just what I feel.
Jujur, gw ngerasa risih to the maximum klo ada org yang mengekspose tentang perasaannya atau hubungannya dengan pacarnya TERUS TERUSAN.. ibaratnya hidup loe gak ada topic lain selain update status tentang pacar elo, dan seluruh dunia bakal tau klo lu baru jadian, lg TTMan, baru putus, berantem, atau bahkan elo ketauan selingkuh..
Hidup masih ada ttg Tuhan, kluarga, makanan, teman, visi, kerja, studi, politik, sosial, budaya, WHY selalu mengekspose ttg doi?
Gw gak ngerti kalian mau ngomongin gw jealous or whatever it is.
Gw juga pernah jatuh cinta, dan keinginan untuk selalu menyalurkan rasa yang meluap itu gw akui MEMANG selalu ada. Tapi gak setiap menitttttt, dan di social network. zzzzzzzz
Klo bukan teman deket gw, suddenly udah gw remove entah dari FB, twitter, ataupun BBM, so annoying.
Contoh update status dari 1 orang : (hanya contoh)
1 menit pertama : "cukup tau qmu ternyata begitu!"
5 menit berikutnya : "muph eaaa ternyata salah paham doank. you are the best sayank."
10 menit : "ayank muupin aq.. :( "
15 menit : "horee cenanknya di telp ayank..... maacih eaa ayank. <3 u so much.."
17 menit : "can't live without you ayank."
20 menit : "iyyhh, ayank jaat aq nya ditinggal bubu.."
30 menit : "bangun atucch ayankkk.... :'( katanya mau temeninn..."
40 menit : "bete coz ditinggal tidur."
*tarik nafas dalam2*
(gw jago buat skenario alay lebay juga ternyata)
Pertanyaan gw, kenapa sih harus DI STATUSS that everyone can readdd? kenapa?? KENAPAAAAA??? (ala-ala sinetron)
*hembuskan nafas pelan2*
Kenapa gak di kasih tau aja langsung ke pacarnya, atau tulis di diary, atau berdoa keq.
Believe me, without you expose it, people will still believe that you are in a relationship, and not a jomblo-die. well, anda punya hak untuk menulis hal itu, toh itu "privacy" anda, dan saya juga berhak untuk merasa risih.
(akhirnya opini ini tersalurkan)
wkwkwkwkwk....LLIIIKEEEE!!!!! hahahaha *ngerasa sama
ReplyDelete