Rasa?
Konyol aku mengenang kala rasa.
Nostalgia bodoh.
Mungkin terasa,
nurani tengah tersenyum mengolok diri.
Trima kasih rasa,
perihmu membuatku sadar apa yg berarti.
Sungguhnya, kau tidak.
Dan kini, enyahlah rasa.
Aku butuh ruang menyambut pelita,
menyinari kembali pudarnya sumbu asa.
Feel free to judge me, because that is life. I keep going and you keep judging. :D
Monday, January 30, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Puisi yang tak selesai?
Ku mulai khawatir. Khawatir puisi ini tidak akan pernah selesai, karena waktu berhenti lebih cepat daripada yang direncanakan. Semoga tidak ...
-
Saya memiliki beberapa teman yang telah menikah lama dan belum mempunyai anak. Saya tau pasti lah orang-orang sekitar jg mulai grasak grus...
-
Ku mulai khawatir. Khawatir puisi ini tidak akan pernah selesai, karena waktu berhenti lebih cepat daripada yang direncanakan. Semoga tidak ...
-
tadi (4 desember 2011) di Metro TV pukul 23.00 sy mendengar artis besar Titiek Puspa menyanyikan lagu "Kupu-Kupu Malam". itu ada...
No comments:
Post a Comment