Sunday, April 17, 2011

ketika saya melihat bulan (bukan menggalau) :p


Selama 21 tahun 6 bulan saya berada di dunia,

ntah kenapa saya sangat menyukai bulan.. :)



hr inii saya kembali melihat bulan penuh, ntah ini bulan purnama atau bukan, cuman hr ini bener2 bulat, penuh, terang, dan dekat. (biasa klo di MEdan saya tahu "che cap go" atau "hari ke 15" versi orang TIonghoa, yang menandakan bulan sedang penuh..



biasanya saya akan bilang ke beberapa orang, "Hey, bulannya indah banget." Hey, nanti klo lagi di jalan jangan lupa liat bulan ya."



ketika waktu kecil, saya sering naik motor bonceng 3 dengan papa dan mama. (ingat SAYA MASIH KECIL, haha). waktu itu saya terus memandangi bulan, ntah kenapa seberapa jauh saya berjalan, bulan itu tetap ada.


saya yang masih sangat lucu dan polos (uhuk2) itu bertanya kepada mama : "Ma, koq bulannya ikutin aku terus ya?" "Ma, koq bulannya selalu bareng saya tiap malam ya?"

Mama saya yang luar biasa itu menjawab, "iya, itu artinya kamu di sayank Tuhan." :)

Woww..!



MAma saya tidak menertawakan kepolosan saya, dan dia berusaha meyakinkan saya bahwa ada lho yang sayank dengan saya.. thank you mom..


tanpa sadar, sejak saat itu saya sangat senang dengan bulan..

setelah SD saya baru mengetahui kebenaran bahwa ternyata bulan itu begitu besar, dan siapapun, bergerak seperti apapun, akan tetap melihat bulan.


SO, bulan tidak mengikuti saya! ahhaa. konyol ya?





tp, sy pernah nonton sinetron (ntah apa namanya), berkata begini kepada pasangannya, "meskipun aku jauh dari kamu, pandanglah bulan. karena dimanapun saya berada, kita memandang bulan yang sama. so, ketika melihat bulan, hati kita akan bertemu.."

AWWW.. so sweet gak sih? (haha, rasanya hampir muntah dan getek tulis begini)



but, sampai skrg sy tetap menyukai ciptaan Tuhan yang satu itu. sy tahu, ketika saya melihat bulan, saya sedang mengagumi Tuhan karena ciptaanNya yang luar biasa.

ketika saya melihat bulan, saya percaya keluarga saya, orang2 yang sy cintai dan jauh dari saya, tetap dekat berada di hati saya.. :')



thanks, God.. :)


No comments:

Post a Comment

Puisi yang tak selesai?

Ku mulai khawatir. Khawatir puisi ini tidak akan pernah selesai, karena waktu berhenti lebih cepat daripada yang direncanakan. Semoga tidak ...