Aku memiliki 1000 alasan untuk marah Engkau pun memiliki 1000 alasan untuk marah Aku memiliki 1000 alasan untuk kecewa Engkau pun memiliki 1000 alasan untuk kecewa Aku memiliki 1000 alasan untuk berhenti Engkau pun memiliki 1000 alasan untuk berhenti Harus Bagaimana? Terlalu kabur rasanya meminta penerimaankarena kita punya 2000 alasan untuk menjadi egois Harus Bagaimana? Terlalu rentan rasanya mengharap pemahaman Karena kita punya 2000 alasan untuk menjadi sendiri Aku rapuh, kau pun rapuh Semakin bangkit bersama, akan semakin pecah Tapi, mana mungkin bisa aku berjalan, dan kau terlelap? Tak mungkin pula kau terseret dan aku mati!! Harus bagaimana? Terlalu runyam mengibakan persatuanKarena kita punya 2000 alasan untuk membentengi HARUS BAGAIMANA? dengarkan aku : aku tetap mau terseret bersamamu, bersama jejakmu! pertanyaan aku : maukah kamu membiarkan aku mengikutimu? FORGIVE ME. |
Feel free to judge me, because that is life. I keep going and you keep judging. :D
Wednesday, August 26, 2009
Harus Bagaimana?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Puisi yang tak selesai?
Ku mulai khawatir. Khawatir puisi ini tidak akan pernah selesai, karena waktu berhenti lebih cepat daripada yang direncanakan. Semoga tidak ...
-
honestly, bbrp hr ini gw gak tau kesambet apa... tapi gw tiba2 berani membuka diri untuk bercerita kepada orang2 tentang "my real life...
-
"dia jauh aku cemas tapi hati rindu dia dekat aku senang tapi salah tingkah dia aktif aku pura-pura jual mahal dia diam aku cari perh...
-
" dia tak pernah ada saat dicari, tak pernah memunculkan jati. Namun, bila tak ada siapa-siapa, tak mengerti apa-apa, dia mencari......
No comments:
Post a Comment