Wednesday, April 11, 2012

No more Tsunami, please....

Ketika menuliskan ini saya tengah menonton berita di TVONE, dengan berita utama GEMPA 8.5 di ACEH, gempa yang terasa di hampir seluruh PULAU SUMATERA, dan beberapa negara tetangga seperti malaysia dan Singapura.

Saya melihat sepintas bagaimana ekspresi dari beberapa orang yang pas tersorot kamera TVONE. ada yang tetap tersenyum sambil menaiki mobil mereka berusaha menyelematkan diri. sebagian mungkin tidak peduli, dan sebagian lagi tampak sangat pasrah.

Ada sebuah wajah yang membuat hati saya terenyuh dan tanpa sadar saya meneteskan air mata. saya melihat seorang nenek tengah menggendong anak kecil, mungkin cucunya. aku membayangkan bagaimana ia lari menyelamatkan diri. berjalan aja beliau sudah susah. dengan penampilannya yang kusut. hatiku hancur melihatnya...

Aku membayangkan dirinya yang telah,mungkin berusia 70an, dengan penampilan yang lusuh, dan wajah yang sepertinya bingung harus menunjukkan ekspresi seperti apa. Mungkin ia menyadari toh hidupnya tidak lama lagi, dan tidak ada sesuatu yg berharga yang ia sedih untuk ia tinggalkan.
entahlah, itu hanya sekrenario aku saja. aku hanya menangkap di mata nenek itu seperti tidak memiliki harapan. "kemana anak-anaknya yang seharusnya berada disisinya?" batinku. Sebagian anak melupakan orang tua mereka ketika mereka beranjak dewasa, mereka lupa bahwa tanggung jawab merekalah menjaga org tua mereka.

Aku terenyuh sekali. aku tidak mau orangtua ku menghabiskan sisa hidupnya dengan tampang tidak berpengharapan seperti itu. aku tidak mau..

Aku sedih sekali ketika mendengar gempa bumi di aceh lagi, aku bener2 berdoa biar tidak ada tsunami lagi terjadi. Selain memang selain keluargaku yang tengah berada di Medan, aku kasian dengan semua rakyat2 kecil yang akan kehilangan semua harta benda mereka. aku kebayang bahwa gubuk2 mereka pun bakal tersapu dahsyatnya air, entah harta apa lagi yang mereka punya.
Sementara anak kecil butuh tempat teduh, orang tua perlu istirahat. entahlah...

Sedihnya, manusia masih banyak yang terlalu sibuk mencari kepuasan pribadi dengan menghalalkan segala cara. Pemerintah yang TEGA korupsi di tengah2 kegelimangan hidup mereka. padahal banyak rakyat yang untuk makan pun tidak mampu..

ENTAHLAH...

God, I beg You... Save Indonesia.. No more Tsunami please....

No comments:

Post a Comment

Puisi yang tak selesai?

Ku mulai khawatir. Khawatir puisi ini tidak akan pernah selesai, karena waktu berhenti lebih cepat daripada yang direncanakan. Semoga tidak ...